PECEL RENGKEK,JOMBANG

SEDERHANA tetapi sangat mengesankan! Inilah kesan dari Pecel Rengkek (huruf “e” dari kata “rengkek” baca seperti membaca nama beberapa pelawak Eko Patrio, Eko Srimulat atau Eko Londo), salah satu jenis nasi pecel yang sempat saya nikmati. Saking terkesannya, membuat saya tak bisa berkata apa-apa. 
 menamakan Pecel Rengkek, karena penjualnya terbiasa menyebutnya begitu dan memang penjualnya, yang kesemuanya kaum ibu paruh baya itu membawa semacam box yang terbuat dari kayu dan tripleks, yang orang-orang terkadang juga menyebut box ini dengan ronjot, ditaruh di atas sepeda atau sepeda motor. dan penjualnya lebih enjoy menyebut box-nya dengan “rengkek”, meskipun ini kurang tepat, karena “rengkek” biasanya terbuat dari bambu.

Pecel Rengkek di Jombang ini tidak dijajakan sembarang waktu. Pecel ini umumnya mudah dijumpai dikala pagi hari selepas subuh hingga matahari naik dua-tiga penggalah. Biasanya penjualnya menjajakan keliling di jalan-jalan protokol yang kalau pagi masih relatif sepi, kompleks-kompleks perumahan, dan jalan-jalan kecil lainnya. Namun, yang paling banyak adalah mangkal di tempat-tempat keramaian dan strategis lainnya seperti alun-alun, stasiun, perempatan jalan dekat RSUD Jombang, depan GOR Jombang, sepanjang trotoar Kebonrojo dan sebagainya.

Sedangkan para pembeli pecel ini dari berbagai kalangan, mulai dari tukang becak, pekerja kantoran yang berangkat mruput, para “olahragawan” yang setiap pagi selesai menggerakkan badan, atau bapak-bapak yang mungkin istrinya tak sempat masak pagi atau memang malas memasak. Saking banyaknya penggemar pecel ini, seringkali pembeli harus rela antri menunggu giliran untuk “dilayani”.

Yang menarik, penyajian Pecel Rengkek tidak  ini dengan menggunakan piring, tetapi disajikan dengan pincuk daun pisang yang dilapisi dengan kertas koran atau kertas minyak. Jadi kesan tradisionalnya masih ada, dan justru inilah yang menambah daya tariknya juga “daya dobrak” rasanya sehingga semakin memporak-porandakan indera pengecap penikmatnya.

Harganya tak terlalu mahal, cukup dengan harga rata-rata 4000,- kita sudah mendapatkan satu porsi Pecel Rengkek yang nyamleng plus segelas air mineral. Satu porsi Pecel Rengkek ini terdiri atas nasi, aneka sayur (kangkung, bayam, selada, irisan mentimun, daun pepaya, tauge dan lain-lain sayur yang jenisnya sepertinya tergantung musim), rempeyek kacang terkadang rempeyek ebi (udang kering), serundeng, telur ceplok, tempe goreng dan tentu saja siraman sambal pecel. Kalau kita mau, kita juga dapat menambah dengan sayur lodeh ataupun sambal tumpang. Makanan dengan kombinasi yang mendekati anjuran para ahli gizi, empat sehat, dimana sumber karbohidrat, protein, lemak dan vitamin plus tingkat serat yang tinggi, tersedia dalam sepincuk Pecel Rengkek.


Masih penasaran dengan Pecel Rengkek ini? yukk nyoba...

Komentar

Postingan Populer