WISATA JOMBANG
Air terjun ini terletak di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soeryo di Gunung Jurug Guah dalam komplek Gunung Anjasmoro (2277 m), dimana kawasan ini merupakan kawasan hutan lindung yang masih terjaga keaslian dan keindahan alamnya. Secara geologis kawasan ini merupakan batuan hasil gunung api kuarter tua. Pada kawasan ini terdapat aliran sungai yang merupakan sambungan dari air terjun tersebut, sehingga untuk kebutuhan air di kawasan ini dapat terpenuhi dengan baik. Curah hujan di kawasan ini berkisar 5.856 mm/th. Sedangkan suhu rata-rata 24 ° C.
Terletak di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Propinsi Jawa Timur.
Fasilitas atau bangunan penunjang kegiatan wisata air terjun hanya terdapat beberapa warung pada ujung jalan batu yang melalui wilayah Kabupaten Kediri. Sarana pendukung lainnya pada umumnya masih bersifat alami. Selain itu tidak adanya area parkir kendaraan sehingga harus menitipkan kendaraan pada warga sekitar dengan bayaran beberapa rupiah
2. Candi Ngrimbi jombang
Secara fisik memang bangunan Candi Arimbi tidak terlalu besar, bahkan boleh dikatakan terlalu kecil untuk nama besar kerajaan Majapahit yang mampu membangun kolam segaran, Gapura Wringin Lawang, Candi Brahu, Candi Bajang Ratu, Candi Tikus dan sejumlah situs peninggalan kerajaan yang mencapai kejayaan pada masa kepemimpinan Tribuwana Tunggadewi dan Mahapatih Gajah Mada ini.
Terletak di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, di tepi jalan utama Mojoagung dan Wonosalam,
3. Kedung Cinet jombang
Kedung Cinet terletak di desa Pojok Klitih dan terletak di tengah hutan belantara. Akses ke lokasi wisata ini sangat indah dan eksotis, dimana pengunjung harus menyusuri sungai Brantas dan melintasi jembatan gantung yang manantang adrenalin.
Hijaunya hutan dan jernihnya aliran sungai Brantas membuat perjalanan ke Kedung Clinet menjadi istimewa dan mengasyikkan.
Kembali ke kepercayaan urban, masyarakat sekitar percaya bahwa Kedung Clinet merupakan tempat peristirahatan prajurit Majapahit dan tempat mandi saat para prajurit menunggu kekasih mereka.
Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, sekitar 10 km dari jembatan Brantas Ploso, lokasinya berada di tengah hutan, untuk mencapai lokasi yaitu dengan menyusuri Sungai Brantas dan melewati jembatan gantung.
Komentar
Posting Komentar